Ruwatan Sukerta, Sabtu 5 Maret 2022, Pendopo Duplikat Sipanji Kecamatan Banyumas
Ruwatan Sukerta adalah tradisi ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa untuk membersihkan sekaligus mencegah diri dari malapetaka. Ruwatan dilaksanakan dengan menanggap dalang khusus yang berpengalaman dan menguasai ritual ruwatan.
Orang-orang ini di antaranya adalah anak tunggal (ontang-anting), dua bersaudara lelaki-perempuan (kendhana-kendhini), anak kembar, lima bersaudara lelaki semua atau perempuan semua (pandhawa), anak lelaki diapit perempuan atau anak perempuan diapit lelaki, dan lain sebagainya.
Orang Jawa percaya bahwa orang-orang dalam kategori ini akan tidak selamat atau menjadi “santapan” Batara kala. Orang-orang ini disebut sebagai wong sukerta. Untuk menghilangkan pengaruh buruk tersebut tersebut diadakanlah ruwatan sukerta.
Ruwatan sukerta pada hari Sabtu 5 Maret 2022 di hadiri oleh Bapak Bupati Banyumas sekaligus membuka acara ruwatan di Pendopo Sipanji Kecamatan Banyumas.